Sleman – Pada momentum akhir tahun pelajaran 2023, Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatus Salaam me yudisium angkatan ketiganya (18/5). Mereka adalah alumni yang menyebut dirinya sebagai Revival Generation. Revival generation yang memiliki makna.
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Pondok, Direktur Pesantren, Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Karyawan. Pimpinan pondok, Ustadz Wahidan dalam sambutannya menyampaikan, “Yudisium kali ini adalah yang ketiga kalinya. Maka sejarah hari ini akan memasuki sejarah baru dalam rangka seleksi alam. Sebagai output dan outcome. Output dari santri ke muallim, outcomenya adalah merupakan sunnah pondok untuk melakukan pengabdian, sehingga waktu satu tahun kedepan adalah untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat selama menjadi santi.”
“Harapan besar dari Angkatan ketiga ini adalah semakin bermanfaat untuk masyarakat yang lebih luas lagi, terlebih dengan bekal yang sudah didapat selama 6 tahun masa pembelajaran.”, ungkap Ustadz Muhajir, Direktur Pesantren.
Kepala Sekolah, Ustadz Saifuddin melanjutkan bahwa “Pendidikan yang sudah selesai ditempuh ini akan disempurnakan dengan pengabdian dengan masa satu tahun. Masa yang digunakan untuk berkiprah secara langsung, mengajar kepada adik kelas dan mengemban amanah lain sebagai ustadz.”
Revival generation telah siap berperan sebagai muallim, menyebarkan ilmu dan mengembangkan potensi diri. Salah seorang perwakilan Revival menambahkan, “Kami berterima kasih kepada pondok yang telah membimbing kami sampai akhir kelas 6, dan kami siap untuk membagikan ilmu yang telah kami dapat.” tandasnya.
Penulis : Miftakhul Jannah
Editor : Khurum M
