Khutbatu-l-Arsy Pondok Pesantren Raudhatus Salaam

Pengubaran Bendera Merah Putih

Alhamdulillahirabbil alamin, kegiatan demi kegiatan di pondok pesantren Raudhatus Salaam Yogyakarta dapat terlaksana dengan lancar. Ditengah pandemi yang melanda, pesantren tetap menegakkan sibgah jati dirinya. “Al Ma’hadu Laa Yanaamu abadan” begitulah pesan Bapak Pimpinan KH Muh Wahidan Alwy kepada asatidz dan ustadzaat serta seluruh santri di sela-sela tausyiahnya. Pesan yang memiliki arti bahwa pondok pesantren tidak tidur menandakan bahwa dalam keadaan bagaimanapun pesantren akan terus maju, melangkah untuk mendidik santri-santrinya.

Tidak ada rumus waktu kosong di pesantren. Semuanya terjadwal, tercatat dan teroganisir dengan baik. Mantra “faidza farraghta fanshab” menjadi pegangan seluruh warga pesantren untuk selalu menggunakan waktu dengan baik.

Sebagai pesantren yang tergabung dalam forum alumni pondok Gontor, Ponpes Raudhatus Salam memadukan seluruh kegiatan pesantren dengan kegiatan yang ada di Gontor. Diantaranya adalah kegiatan apel tahunan Khutbatu-l-Arsy atau pekan perkenalan santri.

Khutbatul-l-Arsy di pondok pesantren Raudhatus Salam di laksanakan dengan apel pembukaan kegiatan, diikuti setelahnya dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan seperti; widgame, crossboarding school, asah otak, cerdas cermat ringan dan perlombaan-perlombaan lainnya. Kegiatan perlombaan antar santri tersebut di akhiri dengan Apel Tahunan yang dilanjutkan dengan khutbah Pimpinan Pesantren dan ditutup oleh Arena Gembira Ponpes Raudhatus Salaam.

Berikut galeri apel tahunan Ponpes Raudhatus Salaam.

Mael Essa