SLEMAN – Ahad (07/05) Pondok Pesantren Raudhatus Salaam Karangsari melaksanakan kegiatan latihan manasik haji. Ibadah haji merupakan ibadah yang menyempurnakan rukun Islam, maka seorang muslim yang melaksanakan ibadah haji diharapkan menjadi muslim yang sempurna, yaitu yang rajin beribadah kepada Allah SWT serta menanamkan nilai agama dan moral yang kuat sejak dari Kecil.
Kegiatan manasik merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh para santri Pondok Pesantren Raudhatus Salaam untuk memberikan pemahaman kepada santri dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi pemahaman para santri baik secara teori maupun praktek ketika suatu saat naik haji atau umroh, sehingga bisa menjadi haji yang mabrur ataupun umroh yang maqbul.
Pengasuh pondok pesantren mengungkapkan, “kegiatan manasik haji tahun 2023 diikuti oleh 105 santri dengan dibagi menjadi 4 kelompok yang di setiap kelompoknya terdapat pembimbing dari asatidz serta 4 pembimbing dari KBIH Hajar Aswad yang telah terbiasa membimbing dan membina para jamaah haji Indonesia. Meski ini hanya manasik, kami berharap kegiatan ini bisa membekas dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak. Lebih dari itu, kami ingin ada perubahan sikap dan penumbuhan semangat dari santri dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam,’’ ucap Ibnu, pengasuhan santri putra.
Lebih dari itu kegiatan tersebut memiliki alasan agar santri dapat mengenal pelaksanaan ibadah haji baik itu materi, praktek, dan beberapa tata tertib haji. Oleh sebab itu Asatidz merancang kegiatan ini sesuai dengan tata tertib yang berlaku, baik dari segi pakaian Ihram, urutan pelaksanaan ibadah haji dan pelafalan do’a-do’anya.
Penulis : Khuurum M