Oleh : Al-ustadz Adlan Robbani Bolang
Kebahagiaan orang yang berpuasa ada 2. Rasulullah shallahu ‘alaihi Wa sallam menyebutkan 2 kebahagiaan tersebut diantaranya,
- Kebahagiaan bertemu ketika berbuka puasa
Seseorang yang ketika ia sedang berpuasa sedang menanti adzan maghrib berkumandang. Ketika ia telah mendengarkan adzan maghrib, terdapat kegembiraan dari yang ia nantikan. Karena ia telah menantinya dengan menahan segala yang menjadi perkara batalnya puasa selama 13 jam lamanya. Akhirnya sebelumnya seseorang harus menahan rasa lapar dan haus, dia bisa menikmati makan dan minum. Bagi seorang yang berpuasa, ketika berbuka lalu hanya minum dengan seteguk air dan sebutir kurma, itu bahkan sudah menjadi nikmat dari Allah subhanahu wa ta’ala bagi orang yang telah berpuasa berjam-jam yang wajib disyukuri.
2. Kebahagiaan hamba ketika bisa bertemu dengan tuhannya
Kebahagiaan yang kedua adalah keinginan seorang hamba yang menginginkan perjumpaan dengan Rabbnya. Keinginan untuk bertemu dengan Allah tidak akan bisa didapatkan jika tidak dengan keimanan dan ketakwaan hamba. Diantara yang bisa dilakukan oleh seorang hamba pada bulan ramadhan adalah berpuasa dengan mengharapkan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana yang datang dari Abu Hurairah, ia berkata,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
Gunakanlah kesempatan ramadhan kali ini dengan memperbanyak ibadah serta sedekah untuk mempersiapkan bekal kita menuju akhirat nanti. Kita tidak pernah tau akankah tahun depan kita masih diberikan kesempatan untuk menyambut ramadhan berikutnya ataukah ini menjadi ramadhan terakhir kita. Gunakan kesempatan ramadhan dengan sebaik-baiknya.
Editor : Khuurum M