Rihlah Iqtisodiyyah Siswa Akhir KMI Pondok Pesantren Raudhatus Salaam

  • Rabu, 9 Juni 2021
  • 722 views
Rihlah Iqtisodiyyah Siswa Akhir KMI Pondok Pesantren Raudhatus Salaam Siswa Akhir KMI 2021 Pondok Pesantren Raudhatus Salaam

Kegiatan rihlah yang dilakukan oleh santri kelas 6/XII KMI Pondok Pesantren Raudhatus Salaam bertujuan untuk menggali dan mencari pengalaman-pengalaman dari para pengusaha sukses di Yogyakarta.

Kegiatan rihlah dilaksanakan mulai dari tanggal 27, 29, 30 Mei 2021, pada rihlah hari pertama santri kelas 6  mengunjungi tempat wirausaha yaitu rumah serangga milik Bapak Pangestu yang berada di Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Para santri belajar bagaimana cara membuat gantungan kunci. Pembuatannya pun sangat mudah dan bisa menjadi peluang bisnis kerajinan yang menarik.

Gantungan kunci tersebut dibuat dari berbagai macam bahan, mulai dari kayu, kain, plastik, logam, acrylic serta fiber.

Agar lebih menarik bahan tersebut  diolah menjadi berbagai bentuk yang di dalamnya terdapat huruf, boneka, bunga maupun serangga yang telah diawetkan.

Perlu diingat bahwa mengawetkan serangga untuk bahan kerajinan tangan dalam jumlah besar harus mendapat izin dari Kementerian Kehutanan.


Kerajinan Hiasan Dinding

Rihlah kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Mei 2021 dengan mengunjungi lokasi peternakan bebek dan budidaya ikan gurame milik Bapak Budi. Budidaya ternak bebek dibagi menjadi dua, yakni budidaya bebek petelur dan pedaging.

Cara budidaya bebek petelur terbilang lebih kompleks karena melibatkan banyak hal. Sedangkan budidaya ternak bebek pedaging lebih sederhana dengan keuntungan yang sedikit lebih banyak dibandingkan bebek petelur.

Sehingga lebih mudah dilakukan bagi pemula, setiap kandang berisi 50 ekor bebek dan kandang bebek harus jauh dari pemukiman warga.

Wirausaha selanjuatnya adalah budidaya ikan gurame, olahan ikan gurame menjadi salah satu menu kuliner yang digemari banyak orang. Tentu sangat menarik jika melihat budidaya ikan gurame sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Budidaya Ikan Gurame

Rihlah terakhir dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 30 Mei 2021, dengan mengunjungi restoran Ayam Goreng Suharti.

Bagi pecinta kuliner khususnya yang berbahan dasar ayam, pasti pernah merasakan lezatnya sajian ayam kremes di rumah makan Ny. Suharti. Ayam kampung dengan bumbu rempah yang khas dan disajikan dengan sambal menjadi ciri khas rumah makan yang telah ada sejak lebih dari 30 tahun silam.

Rumah makan Ayam Goreng Ny.Suharti berdiri pada 1972 dan berlokasi di JL. Sucipto No.208, Yogyakarta. Tahun 1984 mulai membuka cabang di beberapa tempat di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan.

Proses Pengolahan Ayam Goreng

Adanya rihlah ini menjadi bahan diskusi bagi kita untuk lebih mendalami kewirausahaan.

Akhirnya rasa syukur dan terima kasih banyak atas semua pihak yang membantu dalam proses kegiatan ini, mudah-mudahan kelak dapat menjadi pribadi-pribadi yang bermanfaat kapan pun dan di mana pun kita berada.