Sleman – Ratusan anak dan guru dari KB-TK Batik PBBI Yogyakarta melaksanakan praktek manasik haji di Ponpes Raudhatus Salaam, Jum’at (5/5).
Praktek menjalankan ibadah haji ini dilakukan di halaman Ponpes Raudhatus Salaam. Seluruh anak mengenakan pakaian serba putih dan bagi laki-laki mengenakan pakaian ihram.
Proses manasik dipandu langsung oleh pembimbing haji dari KBIH Hajar Aswad. 4 pembimbing terjun langsung dalam praktek tersebut, yaitu Muhajir Hanifi, Paiman, Iwan dan Siswanto.
Tujuan dari manasik haji yang dilakukan sejak dini adalah untuk menanamkan pemahaman nilai-nilai islam sejak dini. Karena hal ini dapat dijadikan bekal kedepannya. Harapannya kedepan nanti mereka tertanam ajaran agama yang lebih baik.
Rangkaian manasik kali ini, anak-anak diajarkan thawaf, sa’i dan lempar jumroh. Thawaf merupakan ibadah dengan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali. Sedangkan sa’i adalah berlari-lari kecil dari shafa ke marwah untuk mengingat kembali perjuangan yang dilakukan Siti Hajar. Lempar jumroh adalah tekad umat islam dalam melawan kejahatan.
Akhirnya pembimbing mengumpulkan seluruh anak dan guru dan memberikan motivasi untuk lebih mencintai islam dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah suci.
Penulis : Miftakhul Jannah
Editor : Khuurum M
