Oleh : Al-ustadz Mughni Ibnu Aqsha
Jadikan bulan Ramadhan kali ini adalah seolah-olah adalah Ramadhan yang terakhir bagi kita. Agar senantiasa beribadah dengan bersungguh-sungguh menggapai ridho dan maghfirah-Nya. Tidak ada satupun kebaikan yang tidak Allah catat dan lipatgandakan pada bulan yang suci ini.
Semua akan Allah catat dan lipatgandakan kebaikan dan amalan yang kita kerjakan selama bulan Ramadhan. Terkhusus untuk ibadah puasa, yang mana ibadah tersebut adalah untuk Allah dan nantinya Allah sendiri yang akan membalas ibadah puasa kita tersebut.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Adapun amalan-amalan yang harus dilakukan dibulan Ramadhan:
- Membaca Al-qura’an dan mengkhatamkannya
- Melaksanakan sholat tarawih
- Memperbanyak do’a untuk diistiqomahkan dalam beribadah
- Memperbanyak Istighar
- Memperbanyak sedekah
- Menyambung silaturahmi
Selayaknya kesempatan ini kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan biarkan kita terlena tidur hanya karena seharian berpuasa, bahkan melakukan perbuatan maksiat. Jangan jadikan puasa hanya menahan lapar dan haus. Melainkan sebagai kesempatan bagi kita untuk meraup kebaikan dan pahala sebanyak-banyaknya. Sebagaimana dengan Ramadhan kita diajarkan untuk mencintai kesederhanaan dan turut merasakan bagaimana rasanya menahan lapar seperti orang-orang yang sulit untuk makan. Jalanilah dengan keikhlasan dan mengharap keridhoan-Nya.
Editor : Khuurum M
