Pada kajian ahad pagi (22/2) yang bertempat di balai desa baturetno, Al Ust KH Drs Muhammad Wahidan Alwy menyampaikan beberapa hal terkait amalan-amalan utama yang bisa dilaksanakan pada bulan sya’ban. Bulan ini spesial, begitupun dengan amalan amalan di dalamnya dikarenakan bulan ini sering dijuluki sebagai gerbang pintu ramadan. Bahkan bulan ini mendapatkan doa khusus dari Nabi Muhammad SAW yaitu :
للَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadhan.”
Adapun amalan amalan yang bisa kita lakukan dalam bulan sya’ban diantaranya adalah memperbanyak shalawat, membaca Al Qur’an, berdzikir, membaca shalawat, dan berpuasa sunnah. Terkait dengan berpuasa di bulan sya’ban, nabi memang menganjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah
فَمَا رَاَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم اِسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ اِلَّا رَمَضَانَ وَمَارَاَيْتُهُ اَكْثَرَ صِيَامُا مِنْهُ فِيْ شَعْبَانَ رواه البخاري
Artinya: “Saya tidak pernah melihat Rasulullah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan tidak pernah melihat Rasulullah memperbanyak puasa dalam satu bulan selain bulan Sya’ban” (HR. Bukhari). Latihan ini dimaksudkan agar nanti kita lebih terbiasa dengan pola makan yang baru ketika berpuasa di bulan ramadan nantinya.
Dalam bulan Sya’ban ini kita juga disunnahkan untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Pada bulan ini diturunkan ayat yang memerintahkan kita untuk bershalawat kepada Nabi. Ayat ini tertulis dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 56 yang sudah sangat masyhur yakni:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Terakhir, Beliau berpesan untuk bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas amalan-amalan kita di bulan sya’ban sehingga kita bisa memaksimalkan kesempatan ramadan yang tinggal menghitung hari. Seperti dalam perumpamaan pada bulan ini adalah waktunya kita untuk menyiram hari-hari kita dengan amalan baik yang nantinya akan di panen di bulan ramadhan .
Penulis : Wisnu Waksito Wikantioso
Editor : Fidaul Husna Awalia
