Upacara HUT ke 79 RI, Direktur Pondok Pesantren Raudhatus Salaam beri sambutan “Taat kepada Allah bentuk mensyukuri kemerdekaan”

  • Thursday, 22 August 2024
  • 106 views
Upacara HUT ke 79 RI, Direktur Pondok Pesantren Raudhatus Salaam beri sambutan “Taat kepada Allah bentuk mensyukuri kemerdekaan”

Pondok Pesantren Raudhatus Salaam melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Tepat pada 17 Agustus 2024 di lapangan basket komplek asrama putri diikuti seluruh santri beserta asatidz dan asatidzah Pondok Pesantren Raudhatus Salaam. Rangkaian demi rangkaian acara dilaksanakan, termasuk pengibaran Bendera Merah putih yang dilakukan oleh tim PASKIBRAKA putri berjalan begitu hikmat.

Ustadz Muhajir, Selaku direktur pondok pesantren raudhatus salaam turut menjadi inspektur upacara. Sambutan/amanat inspektur upacara disampaikan dengan penuh semangat dan tidak lupa menyisipkan pesan dan permaknaan kemerdekaan. “Kemerdekaan Republik Indonesia hasil dari perjuangan penuh seluruh Rakyat bahu-membahu mengorbankan semua yang ada, harta, tenaga, bahkan nyawa.” Ungkap ustadz muhajir di awal amanat/sambutannya.

Pengibaran Bendera Merah Putih oleh PASKIBRAKA

Dalam sambutan/amanatnya disampaikan pula rasa terkejut dan prihatinnya akan isu yang terdengar perihal hijab para paskibraka nasional. Meskipun akhirnya aturan larangan berhijab diubah kembali. Sehingga pada akhir sambutan/amanatnya tersisip pesan penting. “Dalam mengisi kemerdekaan ini, justru yang paling penting adalah kita harus tanamkan pada diri kita bahwa dalam melaksanakan ajaran Allah SWT. Semakin kita taat pada Allah swt, justru itulah cara yang paling tepat untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan. Karena para pejuang kala itu diinspirasi oleh ajaran Agama.” Begitulah pesan yang disampaikan oleh ustadz muhajir selaku inspektur upacara kemerdekaan.

Ajakan untuk menanamkan semangat berprestasi dengan meningkatkan kualitas belajar serta pendidikan sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan dan menjadi dorongan terbentuknya negara yang Allah ridhoi. Sebelum akhirnya menutup sambutannya beliau menyampaikan doa supaya terbentuknya Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafurr segera tercapai.

Demikian pesan yang disampaikan secara tegas menyimpan semangat perjuangan tersebut didengarkan oleh seluruh peserta upacara.